Latest Soccer News
Selasa, 06 Mei 2014
Saya Tidak Pantas Berada Di Barcelona
Martino merasa bahwa dirinya tidak pantas berada di Barcelona setelah mereka ditahan imbang 2-2 oleh Getafe pada akhir pekan kemarin. Lionel Messi mencetak gol pembuka sebelum Angel Lafita membuat sama skor tersebut tetapi Sanchez berhasil mencetak gol bagi Barcelona pada menit ke-67.
Tetapi Lafita berhasil mencetak gol kedua dan membuat kedua tim hanya meraih satu point.
Martino sendiri berbicara setelah pertandingan : “Ini bukanlah musim yang baik bagi saya secara pribadi, karena ini bukan hal yang biasa terjadi bagi Barcelona. “Ini musim yang sulit dimana banyak masalah dilapangan. Kami harus meraih kemenangan sebelumnya agar dapat menjaga asa kami, tetapi sayang kami tidak dapat meraih kemenangan. “Musim buruk ini bukanlah apa yang kami harapkan. Dan saya rasa saya telah menganalisa segalanya dan saya merasa saya tidak pantas melatih pada musim depan. “Saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hasil ini.”
Ronaldo Pemain Terbaik
Zidane mengatakan bahwa mantan bintang Brasil, Ronaldo merupakan pemain terbaik yang pernah bermain bersama dirinya.
Asisten pelatih Real Madrid ini pernah bermain bersama sang pemain ketika keduanya masih membela Real Madrid dimana keduanya berhasil membawa Real Madrid meraih La Liga pada tahun 2003.
“Striker terbaik yang pernah bermain bersama saya adalah Ronaldo,” kata Zidane.
Benzema sendiri menambahkan : “Dirinya adalah striker terbaik sepanjang masa, dirinya tahu cara mencetak gol membawa bola. Dirinya membuat saya bermimpi agar menjadi pemain hebat seperti dirinya.”
Roberto Carlos yang juga bermain bersama sang pemain mengatakan bahwa dirinya memilih Ronaldo sebagai striker terbaik.
“Ronaldo adalah pemain penting. Sebelum dirinya, kami hanya memiliki striker dalam kotak penalti, tetapi ketika ada Ronaldo dirinya dapat membawa bola dan mencetak gol. Dirinya bisa melakukan satu lawan satu. Itulah mengapa dirinya selalu dikenal sebagai seorang fenomeno.
Senin, 28 April 2014
◆◆Ryan Giggs: Manchaster United Akan Bangkit◆◆
Manajer sementara Manchester United Ryan Giggs yakin, timnya akan bangkit dari musim 2013/14 yang mengecewakan ini. United finis di luar peringkat ketiga untuk pertama kalinya sejak era Liga Primer dan juga harus absen di Liga Champions musim depan
Kesalahan ini akhirnya berdampak pada David Moyes, yang harus kehilangan pekerjaannya sebaga manajer. Giggs pun mengatakan, siapapun yang menggantikan Moyes akan kesulitan, tapi ia percaya diri dengan kualitas tim.
"Liverpool - di peringkat berapa mereka tahun lalu, tujuh? Siapa yang tahu mereka ada di mana tahun ini? Banyak hal bisa berubah. Kami memiliki pemain-pemain bagus dan kami punya bekal untuk sukses musim depan."
"Jelas hal ini akan berat, karena kami melakoni musim yang sulit kali ini dan para pemain Liverpool telah berkembang, sama halnya dengan tim lain, ini takkan mudah. Tapi saya percaya diri karena kami punya pemain-pemain bagus," tandasnya.
Giggs sukses meraih kemenangan 4-0 atas Norwich City dalam laga debutnya sebagai manajer.
◆◆Tim Paling Defensif & Anti-Sepakbola◆◆
Parkir bus. Itulah julukan universal yang ditujukan kepada taktik Jose Mourinho ketika Chelsea mampu mendapat hasil imbang tanpa gol dalam leg pertama semi-final Liga Champions kontra tuan rumah Atletico Madrid, tengah pekan lalu. Kritik pun mendarat ke arah pria Portugis itu, sekalipun strategi ultra-defensif ini tidak melanggar aturan.
Dan pada Minggu (27/4) kemarin, kritik lebih tajam kembali didapatkan Mou setelah The Blues secara impresif merengkuh kemenangan 2-0 di Anfield. Hampir sepanjang 90 menit, Mourinho menempatkan sepuluh pemain di belakang bola. Tetap saja, Liverpool gagal membongkar tembok kokoh milik Chelsea itu. Malahan, dua gol Demba Ba dan Willian via serangan balik sukses membuat pasukan Brendan Rodgers gigit jari dan membuat persaingan gelar Liga Primer Inggris semakin terbuka.
Mou kemudian dipuja-puja dan dianggap genius. Namun tak sedikit pula yang menuduhnya sebagai ‘anti-sepakbola’. Meski demikian, The Special One bukan orang pertama mengadopsi taktik semacam ini. Sejarah membuktikan, banyak tim yang memilih opsi untuk bertahan total dan hasilnya cukup sukses. Kami mencoba memberikan beberapa contoh masyhur tim-tim sepakbola sepanjang masa yang menampilkan taktik serupa.
◆ Argentina - Piala Dunia 1990
Rataan gol 2,21 per partai di Piala Dunia menjadi angka terendah yang pernah terjadi dalam sejarah penyelenggaraan perhelatan akbar itu dan hal tersebut terjadi pada 1990. Argentina berperan besar dalam ‘menyumbang’ kecilnya angka tersebut setelah mampu lolos ke final turnamen meski hanya mencetak lima gol dalam tujuh partai.Argentina masuk ke turnamen sebagai juara bertahan dan Diego Maradona dkk. memilih opsi untuk memainkan taktik super bertahan yang tak dinyana-nyana nyaris membawa mereka juara lagi. Pasukan Carlos Bilardo membekuk Brasil 1-0 di ronde kedua meski sejak menit pertama selalu tertekan. Dua laga selanjutnya, Albiceleste menghentikan Yugoslavia dan tuan rumah Italia, semuanya via adu penalti. Dan di final, Jerman Barat membutuhkan waktu hingga menit 85 untuk mencetak gol kemenangan dan membuat sepakbola negatif ini akhirnya terkapar juga.
◆ Arsenal 1992-1995
Nyanyian “boring, boring Arsenal” lekat pada The Gunners di era 1990-an berkat taktik George Graham yang membuat fans mereka selalu bertanya-tanya apakah pekan ini timnya mencetak gol atau tidak. Graham sendiri masuk ke Highbury pada 1986, tapi barulah pada 1992 ia membuang jauh-jauh taktik menyerangnya. Di tiga musim terakhirnya, rata-rata Arsenal mencetak 40 gol per musim. Bandingkan dengan rataan gol per musim di enam tahun pertamanya, yakni mencapai 66 gol per musim.
Meski taktik baru Graham tersebut gagal membuat Arsenal kembali merengkuh gelar liga, tapi Tim Meriam London menjadi tim pertama yang mampu meraih double Piala FA dan Piala Liga di 1993. Empat bek inti mereka -- Lee Dixon, Tony Adams, Steve Bould, dan Nigel Winterburn -- dinilai sebagai salah satu susunan pemain belakang terbaik di Inggris sepanjang sejarah.
Meski taktik baru Graham tersebut gagal membuat Arsenal kembali merengkuh gelar liga, tapi Tim Meriam London menjadi tim pertama yang mampu meraih double Piala FA dan Piala Liga di 1993. Empat bek inti mereka -- Lee Dixon, Tony Adams, Steve Bould, dan Nigel Winterburn -- dinilai sebagai salah satu susunan pemain belakang terbaik di Inggris sepanjang sejarah.
◆ Yunani - Euro 2004
Kejayaan Yunani di Euro 2004 akan menjadi cerita abadi di dunia sepakbola tentang kesuksesan sebuah tim underdog. Pelatih Yunani pada waktu itu, Otto Rehhagel, tentu sadar jika timnya bukan favorit, berkomposisi pemain rata-rata, dan tak bisa bergantung pada pemain bintang.
Maka dari itu, ia membentuk pertahanan super kokoh dan membuat mereka bermain penuh kesabaran. Mereka hanya menempatkan pemain di depan saat sepak pojok atau bola mati. “Orang-orang mengatakan bahwa taktik saya ini jauh dari kata modern. Tapi dalam sepakbola modern, kemenangan adalah segalanya,” ujar Rehhagel.
Maka dari itu, ia membentuk pertahanan super kokoh dan membuat mereka bermain penuh kesabaran. Mereka hanya menempatkan pemain di depan saat sepak pojok atau bola mati. “Orang-orang mengatakan bahwa taktik saya ini jauh dari kata modern. Tapi dalam sepakbola modern, kemenangan adalah segalanya,” ujar Rehhagel.
◆ Internazionale 1960-an
La Grande Inter adalah julukan kepada era keemasan Inter di tahun 1960-an di mana mereka menampilkan sistem Catenaccio paling sempurna. Tujuan permainannya adalah mencetak satu atau dua gol dalam serangan balik dan membuat para penyerang lawan frustrasi karena terkepung para bek.
Helenio Herrera, sang juru taktik, mampu membawa Nerazzurri merengkuh dua gelar Piala Champions Eropa dan tiga scudetto dengan sistem pertahanan gerendel ini. Kesuksesan ini tak lepas dari bek-bek kelas dunia semacam Giacinto Facchetti, Rarcisio Burgnich, dan Armando Picchi yang membuat lawan-lawan mereka takluk sebelum sempat masuk kotak penalti Inter.
Helenio Herrera, sang juru taktik, mampu membawa Nerazzurri merengkuh dua gelar Piala Champions Eropa dan tiga scudetto dengan sistem pertahanan gerendel ini. Kesuksesan ini tak lepas dari bek-bek kelas dunia semacam Giacinto Facchetti, Rarcisio Burgnich, dan Armando Picchi yang membuat lawan-lawan mereka takluk sebelum sempat masuk kotak penalti Inter.
◆ Glasgow Rangers 2007/2008
Dari Catenaccio, berubah menjadi Watenaccio. Taktik Walter Smith bersama Rangers ini mendapat banyak kecaman dalam petualangan mereka di Eropa pada musim 2007/08. Pada waktu itu, Lionel Messi mengeluh soal Watenaccio ini setelah bermain imbang tanpa gol di fase grup Liga Champions. “Rangers tak mau bermain sepakbola, mereka memainkan anti-sepakbola sejak menit pertama,” ujarnya.
Rangers memang terlempar ke Piala UEFA, namun setelah itu Smith kembali menerapkan taktik ultra-defensif sepanjang turnamen dan nyaris berbuah kesuksesan. Wakil Skotlandia ini melaju hingga ke final dengan mencetak lima gol dari delapan partai dan akhirnya takluk 2-0 dari Zenit St Petersburg di partai puncak.
Rangers memang terlempar ke Piala UEFA, namun setelah itu Smith kembali menerapkan taktik ultra-defensif sepanjang turnamen dan nyaris berbuah kesuksesan. Wakil Skotlandia ini melaju hingga ke final dengan mencetak lima gol dari delapan partai dan akhirnya takluk 2-0 dari Zenit St Petersburg di partai puncak.
◆ Stroke City 2008-2013
Sejak promosi pada 2008, butuh 116 laga di EPL sehingga ball possession Stoke City berada di atas 50 persen. Taktik minim penguasaan bola ini ternyata mampu membawa The Potters sama sekali tak pernah benar-benar terancam turun divisi.
Tony Pulis membuat tim besutannya ini tampil tak menarik, tapi sekaligus membuat Britannia Stadium sebagai benteng tangguh mereka. Dalam lima musim, Pulis hanya semusim membawa Stoke mencetak gol lebih banyak dari jumlah laga yang dimainkan. Pihak klub dan fans pun menuntut kreativitas lebih sehingga ia dipecat pada musim panas lalu.
Tony Pulis membuat tim besutannya ini tampil tak menarik, tapi sekaligus membuat Britannia Stadium sebagai benteng tangguh mereka. Dalam lima musim, Pulis hanya semusim membawa Stoke mencetak gol lebih banyak dari jumlah laga yang dimainkan. Pihak klub dan fans pun menuntut kreativitas lebih sehingga ia dipecat pada musim panas lalu.
Kolasinac: 'Saya Mendapatkan Tawaran dari Manchester United'
Bek Schalke yang bernomor punggung 04 yang bernama Sead Kolasinac mengatakan bahwa Mancester United sudah menghubunginya untuk kemungkinan pindah di musim panas nanti.
Pemain berusia 20 tahun ini dikabarkan mendapatkan perhatian dari pemandu bakat United. Kolasinac dianggap memiliki potensi untuk menggantikan Nemanja Vidic yang akan hengkang ke Inter Milan dan juga Rio Ferdinand yang masih belum pasti masa depannya.
Kolasinac yang menjalani debutnya untuk Bosnia pada bulan November lalu mengatakan: “Ya, saya mendapatkan penawaran dari Manchester United.“Tetapi, saya tidak akan terburu-buru untuk membuat keputusan. Saya harus melihat apa yang dipikirkan oleh Schalke mengenai tawaran tersebut.”Mantan punggawa tim nasional Jerman ini menjalani debutnya untuk Schalke di Bundesliga pada bulan September 2012, setelah ia tampil impresif dengan tim B Schalke.
Pemain berusia 20 tahun ini dikabarkan mendapatkan perhatian dari pemandu bakat United. Kolasinac dianggap memiliki potensi untuk menggantikan Nemanja Vidic yang akan hengkang ke Inter Milan dan juga Rio Ferdinand yang masih belum pasti masa depannya.
Kolasinac yang menjalani debutnya untuk Bosnia pada bulan November lalu mengatakan: “Ya, saya mendapatkan penawaran dari Manchester United.“Tetapi, saya tidak akan terburu-buru untuk membuat keputusan. Saya harus melihat apa yang dipikirkan oleh Schalke mengenai tawaran tersebut.”Mantan punggawa tim nasional Jerman ini menjalani debutnya untuk Schalke di Bundesliga pada bulan September 2012, setelah ia tampil impresif dengan tim B Schalke.
◆◆Seputar Piala Dunia 2014◆◆
Inilah hasil pembagian grup Piala Dunia 2014 yang digelar di Costa do Sauipe Resort, Mata de Sao Joao, Bahia malam ini.
Laga pertama akan dilangsungkan pada tanggal 12 Juni di Sao Paulo di mana tuan rumah Brasil menghadapi Kroasia. Keduanya tergabung dengan Meksiko dan Kamerun di grup A.
Babak grup akan berakhir pada 26 Juni, dengan pertandingan pertama babak 16 besar digelar dua hari kemudian di Belo Horizonte dan Rio de Janeiro.
Laga perempat-final kemudian akan digelar pada 4 dan 5 Juli, sementara semi-final dilangsungkan tanggal 8 dan 9 Juli dan juara Piala Dunia 2014 akan dipastikan pada 13 Juli di Rio de Janeiro.
Laga pertama akan dilangsungkan pada tanggal 12 Juni di Sao Paulo di mana tuan rumah Brasil menghadapi Kroasia. Keduanya tergabung dengan Meksiko dan Kamerun di grup A.
Babak grup akan berakhir pada 26 Juni, dengan pertandingan pertama babak 16 besar digelar dua hari kemudian di Belo Horizonte dan Rio de Janeiro.
Laga perempat-final kemudian akan digelar pada 4 dan 5 Juli, sementara semi-final dilangsungkan tanggal 8 dan 9 Juli dan juara Piala Dunia 2014 akan dipastikan pada 13 Juli di Rio de Janeiro.
|
| ||||||||||||||||||||||||||||
|
| ||||||||||||||||||||||||||||
|
| ||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Villarreal dikalahkan dengan score 2-3 oleh Barcelona
Villarreal mengungguli pertandingan lebih dulu dengan gol dari Cani di injury time babak pertama dan Trigueros dimenit ke-55. Namun Gabriel Paulista melakukan bunuh diri dimenit ke-65 begitu juga dengan Mateo Musacchio dimenit ke-78.
Skor kemenangan Barca diciptakan oleh Messi dimenit ke-83.
Kemenangan ini menjadikan Barca memiliki koleksi sebanyak 84 poin diklasemen sementara. Sedangkan kekalahan ini menjadikan Villarreal tertahan di poin 52.
Sedangkan Villarreal akan bertandang ke markas Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pada hari Senin, 5 Mei 2014, pukul 00.00 WIB.
Langganan:
Postingan (Atom)